Senin, 21 Oktober 2013

Kualitas Tidur dan Waktu Tidur Edial

Benarkah kualitas tidur yang baik itu harus delapan jam sehari? Belum tentu. Masih ada beberapa mitos seputar tidur yang keliru tapi banyak dipercaya orang. Agar mendapatkan tidur berkualitas dan terhindari dari mitos tidak jelas yang bisa merugikan kesehatan tubuh, ini lima mitos seputar tidur yang perlu Anda ketahui faktanya, seperti dikutip dari Huffington Post.
Kualitas Tidur
1. Setiap Orang Perlu Tidur 8 Jam Sehari
Kebutuhan jam tidur setiap orang bisa berbeda-beda. Beberapa orang perlu lebih dari delapan jam dan sebagian lagi mungkin kurang dari itu. Jadi, bagaimana mengetahui apakah jam tidur kita sudah cukup atau belum? Menurut Robert Oexman, D.C. direktur Sleep to Live Institute, salah satu tanda Anda kekurangan tidur apabila langsung terlelap begitu naik ke tempat tidur.Pada orang yang siklus tidurnya normal, baru akan tertidur setelah 15 menit berbaring. Namun perlu diwaspadai bila Anda tidur kurang dari 5 jam sehari karena bisa meningkatkan risiko stroke, kerusakan tulang dan nyeri pada jantung.

2. Lebih Banyak Tidur, Semakin Bagus
Terlalu banyak tidur sama bahayanya dengan kekurangan tidur. Dijelaskan Michael A. Grandner, Ph.D., insinyur psikiatri dan anggota Behavioral Sleep Medicine program di University of Pennsylvania, orang yang tidur selama sembilan jam atau lebih di malam hari juga bisa mengalami gangguan kesehatan. Gangguannya bisa pusing, sakit kepala atau tubuh lemas.

3. Kurang Tidur di Hari Kerja Bisa Diganti Saat Weekend
Banyak orang yang memanfaatkan akhir pekan untuk tidur sepuasnya karena ingin mengganti kekurangan tidur di hari kerja. Faktanya, kekurangan tidur dalam sehari tidak bisa digantikan dengan hari lain. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, efek jangka panjangnya kurang baik bagi tubuh. Usahakan selalu tidur secara teratur. Tetaplah tidur sesuai jadwal meskipun di hari libur.
4. Jika Tak Bisa Tidur, Berbaring Saja di Kasur
Berbaring di kasur, berharap mata bisa terpejam dengan sendirinya adalah cara yang buruk untuk tertidur lelap. "Berbaring di tempat tidur dan bertanya-tanya kenapa Anda tidak juga terlelap akan meningkatkan kecemasan dan justru membuat Anda lebih sulit tidur," jelas Michael Decker, Ph.D., profesor di Georgia State University dan juru bicara American Academy of Sleep Medicine.
Akan lebih baik jika Anda beranjak dan melakukan sesuatu yang bisa membantu lebih cepat tidur. Perubahan suasana bisa membantu Anda menghindari stres, selama ruangan itu tidak terlalu terang atau berisik. Setengah jam kemudian, coba kembali lagi ke kamar untuk tidur.
5. Mendengkur Hanya Ganggu Orang Tidur Tapi Tidak Berbahaya
Mendengkur tidak hanya mengganggu orang yang tidur di sebelah Anda, tapi juga berbahaya bagi kesehatan. Menurut spesialis yang menangani masalah mendengkur Daniel P. Slaughter, masalah tersebut dapat mengganggu sistem pernafasan selama tidur dan dapat meningkatkan penyebab penyakit jantung.
 Waktu Tidur Edial 
Ternyata, berbahaya tidur 8 jam semalam. Orang dewasa yang tidur 8 jam atau lebih (atau kurang dari waktu ideal) dalam semalam, meninggal dalam usia yang lebih muda daripada mereka yang tidur hanya 6 atau 7 jam dalam semalam, dan ini sudah dibuktikan oleh Profesor Daniel Kripke dari Universitas California pada tahun 2004.Terdapat bukti bahwa gajah yang terkenal panjang umur tidur hanya 2 jam sehari, sedangkan koala yang tidurnya 20 jam sehari hanya menghabiskan hidupnya selama 10 tahun, tetapi kekurangan tidur juga membahayakan terhadap ingatan dan hilanganya IQ dan kemampuan bernalar untuk sementara.
Rata-rata orang memerlukan waktu 7 menit untuk jatuh tertidur. Orang tidur yang sehat dan normal terbangun antara 15 dan 35 kali setiap malam.
40% penyebab kecelakaan kendaraan bermotor di Indonesia adalah pengemudi yang jatuh tertidur. Cara terbaik untuk menghentikan kejadian ini adalah dengan menyelipkan sejumput rambut atau semacamnya di penghalau silau mobil anda. Cara terbaik kedua adalah dengan memakan apel. Apel merangsang pencernaan dan memberikan energi yang dilepaskan secara perlahan-lahan. Cara yang lebih efektif daripada meminum kopi yang efeknya hanya jangka pendek.Menurut Profesor Daniel Kripke Tidur adalah salah satu topik dalam ilmu pengetahuan terkaya masa kini: mengapa kita membutuhkannya, mengapa ini bisa sulit didapat, dan bagaimana hal itu mempengaruhi segala sesuatu dari kinerja atletik kita untuk pendapatan kita. Daniel Kripke, co-direktur riset di Scripps Clinic Sleep Center di La Jolla, California, telah tampak pada pertanyaan yang paling penting dari semua. Pada tahun 2002, ia membandingkan tingkat kematian di antara lebih dari 1 juta orang dewasa Amerika yang, sebagai bagian dari studi mengenai pencegahan kanker, melaporkan rata-rata jumlah tidur malam. Bagi banyak orang, dengan hasil yang mengejutkan, tapi mereka sudah sejak lama telah diperkuat oleh penelitian serupa di Eropa dan Asia Timur. Kripke menjelaskan.
T: Berapa banyak tidur yang ideal?
J: Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur antara 6,5 jam dan 7,5 jam setiap malam,
sebagaimana mereka melaporkan, hidup paling lama. Dan orang-orang yang tidur 8 jam atau lebih, atau kurang dari 6,5 jam., mereka tidak hidup cukup lama. Ada sama banyak risiko yang terkait dengan tidur terlalu lama seperti dengan tidur terlalu pendek. Kejutan besar adalah bahwa tidur panjang tampaknya mulai 8 jam ke atas. Tidur 8,5 jam mungkin benar-benar menjadi sedikit lebih buruk daripada tidur 5 jam.Morbiditas [atau sakit] juga "berbentuk U" dalam arti bahwa keduanya sangat pendek tidur dan tidur yang sangat panjang terkait dengan banyak penyakit-dengan depresi, dengan obesitas-dan karena itu dengan penyakit jantung dan sebagainya. Tetapi [jumlah ideal tidur] untuk ukuran kesehatan yang berbeda tidak semua di tempat yang sama. Sebagian besar titik rendah pada 7 atau 8 jam tidur, tetapi ada beberapa di 6 jam tidur dan bahkan pada 9 jam tidur. Saya pikir diabetes adalah terendah di 7-jam tidur [misalnya]. Tetapi langkah-langkah ini tidak sejelas data kematian.
Saya pikir kita bisa berspekulasi [tentang mengapa orang-orang yang tidur 6,5-7,5 jam hidup lebih lama], tapi kita harus mengakui bahwa kita tidak benar-benar memahami alasan. Kita tidak benar-benar tahu belum apa yang menyebabkan dan apa yang berlaku. Jadi kita tidak tahu apakah tidur singkat dapat hidup lebih lama dengan memperpanjang tidur mereka, dan kita tidak tahu apakah tidur panjang dapat hidup lebih lama dengan menyetel alarm jam lebih awal. Kami berharap untuk mengatur tes dari pertanyaan-pertanyaan.Salah satu alasan mengapa saya ingin mempublikasikan fakta-fakta ini adalah bahwa saya kira kita bisa mencegah banyak insomnia dan tertekan hanya dengan memberitahu orang-orang yang tidur singkat adalah tidak apa-apa. Kita semua pernah mengatakan kamu harus tidur 8 jam., Tapi tidak pernah ada bukti. Masalah yang sangat umum kita lihat di tidur klinik adalah orang-orang yang menghabiskan waktu terlalu lama di tempat tidur. Mereka berpikir mereka harus tidur 8 atau 9 jam., Sehingga mereka menghabiskan [bahwa jumlah waktu] di tempat tidur, dengan akibat bahwa mereka telah sulit tidur dan banyak terbangun di malam hari. Anehnya, banyak masalah [insomnia] adalah berbaring di tempat tidur terjaga, khawatir tentang hal itu. Ada banyak studi di Amerika Serikat, Inggris Raya dan bagian lain Eropa yang menunjukkan bahwa sebuah pengobatan insomnia yang melibatkan turun dari tempat tidur ketika Anda tidak mengantuk dan membatasi waktu di tempat tidur Anda benar-benar membantu orang untuk tidur lebih banyak. Mereka dapat mengatasi ketakutan mereka dari tempat tidur. Mereka dapat mengatasi kecemasan, dan menjadi percaya diri bahwa ketika mereka pergi tidur, mereka akan tidur. Jadi menghabiskan lebih sedikit waktu di tempat tidur justru membuat tidur lebih baik. Ini sebenarnya yang lebih kuat dan efektif pengobatan jangka panjang untuk insomnia daripada obat tidur.
By: Rio Pranata S,Kep

Sabtu, 19 Oktober 2013

Pola hidup sehat


Pola Hidup Sehat – Sahabat sehat semua juga saya tentunya pasti ingin untuk hidup sehat selalu. Dengan hidup sehat kita akan nyaman dan tentram dalam menjalani kehidupan. Dibandingkan dengan menjalani hidup dengan sakit, tentu lebih baik kita melakukan gaya hidup sudah sehat agar kita selalu sehat. Untuk kesempatan kali ini portal kesehatan akan menyajikan pembahasan mengenai pola hidup sehat ini.Pola hidup sehat adalah gaya hidup yang memperhatikan segala aspek kondisi kesehatan. Mulai dari aspek makanan, minuman, nutrisi yang dikonsumsi dan perilaku kita sehari-hari. Baik itu dalam sebuah rutinitas olahraga yang tentu akan  menjaga kondisi kesehatan dan juga akan menghindarkan dari segala hal yang bisa jadi penyebab penyakit bagi tubuh kita. Seperti itulah kurang lebih pengertian pola hidup sehat. Kesehatan adalah dambaan kita semua. Untuk hidup sehat tentunya kita akan menjalankan sebuah aktifitas rutin dengan memperhatikan gaya hidup sehat. Kekayaan lahir dan batin tidak akan ada artinya bila kita masih terjebak dalam kondisi atau situasi sakit baik itu karena virus penyakit atau pun karena tingkah polah kita yang tidak memperhatikan kondisi badan. gaya hidup di abad ini mengerikan akan semakin bergantung dengan penyediaan makanan yang serba cepat atau siap saji. Pilihan makan ini disebabkan semakin mudahnya akses konektivitas dan menyebabkan kurangnya aktivitas fisik.Tetapi, katanya, gaya hidup modern tersebut tidak bisa dihindari. Jeleknya lagi perubahan gaya hidup manusia modern pada abad ini diperparah dengan berkurangnya kualitas lingkungan hidup di tempat tinggal. Phaidon menuturkan tips supaya hidup sehat sebagai berikut:

1. Mengubah pola piker

Hal yang paling mendasar untuk menjalankan pola hidup sehat dengan mengubah pola pikir supaya hidup mau serius mencanangkan hidup sehat. Setidaknya mesti ketat memiliki komitmen untuk menjalankan gaya hidup sehat dan praktiknya seperti agama, dengan harus mencari orang atau sosok yang benar-benar mampu sebagai teladan dan mau menyadarkan pentingnya hidup sehat.

2. Membutuhkan kemampuanl

Seperti halnya kecerdasan, kesehatan pun membutuhkan kemampuan supaya bisa serius bisa memiliki tubuh yang sehat, langsing, bugar, bergairah, dan relatif bebas. Kemampuan ini artinya akan menyesuaikan dengan jenis kelamin pria atau wanita, pekerja kantor atau ibu rumah tangga, usia, dan sebagainya.

3. Mencanangkan komitmen dan motivasi

Untuk menyukseskan gaya hidup sehat harus benar-benar mencari orang atau sosok yang mampu memotivasi dan serius mengajak hidup sehat. Selama prinsip ada teman atau mitra yang sama-sama serius untuk menjalankan pola hidup sehat.

4. Memiliki lingkungan yang sehat

Gaya hidup dbentuk oleh lingkungan. Apabila Anda ingin menukar gaya hidup harus dimulai dari lingkungan. Dengan mengubahnya berarti Anda akan memiliki banyak teman untuk berkomitmen menerapkan hidup sehat.

5. Rajin datang ke seminar kesehatan 

Berada di tempat yang benar, misalnya dengan rajin mengunjungi acara-acara seminar kesehatan atau berlatih dan datanglah ke berbagai klub kebugaran.

6. Membatasi konsumsi makanan 

Tidak selamanya bisa mengontrol makanan yang dikonsumsi. Tetapi ada baiknya juga untuk mulai serius dan tegas, misalnya membatasi makanan yang digoreng. Makanan yang digoreng dengan minyak panas tinggi bisa menyebabkan darah menjadi lebih kental dan memperberat kerja jatung di dalam tubuh kita.

7. Mengurangi minuman mengandung gula

Sebaiknya mengurangi minuman yang mengandung gula, sebab gula akan mempercepat efek penuaan, obesitas yang berakibat pada penimbunan lemak di lever. Boleh pakai pemanis alami seperti gula aren ketimbang gula pasir.

8. Tekadkan diri dengan konsumsi makanan sehat

Sebaiknya bersantap sayuran dan buah sebagai menu wajib yang sangat membantu mencegah penyakit

9. Menyertakan suplemen

Sebaiknya menyertakan suplemen sebagai suplemasi tambahan untuk membantu memenuhi nutrisi yang kurang di dalam tubuh.

Rabu, 16 Oktober 2013

Bahaya Tidur Dengan Lampu Menyala

Ketahui Bahaya Tidur Dengan Lampu Menyala



Tidur merupakan kebutuhan alami tubuh yang musti di penuhi. Dengan tidur metabolisme tubuh kita akan ditata kembali. Dengan tidur yang berkualitas sel-sel dalam tubuh kita akan melakukan regenerasi untuk mengganti sel-sel tubuh yang mati. Namun demikian banyak dari kita yang belum memperhatikan cara tidur yang baik. Ada sebagian orang yang merasa tidak nyaman, atau bahkan tidak dapat tidur pada kondisi gelap gulita. Padahal tidur dalam kondisi lampu menyala dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit. Dari berbagai penelitian diketahui bahwa anak-anak yang tidur dengan lampu menyala beresiko mengidap leukemia

Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin.
Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.
Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan “Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun”.
Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.
Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.
Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9 malam s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang adalah para pekerja shift yang memiliki resiko terkena kanker payudara.
Pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak rentan terhadap melatonin memiliki resiko yang lebih rendah mengidap kanker. Maka disarankan utk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika takut pada kegelapan.

Bahaya Tidur dalam Keadaan Lampu Menyala (Hidup)

Posted by alfi fadlan
Anak-anak yangg tidur dengan lampu menyala beresiko mengidap leukemia.
Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin.

Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.

Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan “Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun”.

Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.

Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.

Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9 malam s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang adalah para pekerja shift yang memiliki resiko terkena kanker payudara.

Pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak rentan terhadap melatonin memiliki resiko yang lebih rendah mengidap kanker. Maka para orang tua disarankan utk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan. -

Manfaat Buah Leci

 
Leci, buah lezat asal Asia Tenggara ini bisa dinikmati dalam bentuk segar atau diolah menjadi jus. Selain lezat, buah leci juga punya banyak khasiat sehat, salah satunya mencegah anemia. Mau tahu manfaat lain dari makan buah leci? Simak selengkapnya seperti yang dilansir dari Indiatimes berikut ini.
AntioksidanLeci mengandung oligonol, antioksidan yang mampu memerangi virus flu. Antioksidan tersebut juga dipercaya ampuh melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV matahari.
AnemiaKandungan zat besi tinggi pada leci baik dikonsumsi untuk menambah kadar hemoglobin dalam tubuh dan mencegah anemia.
KankerAntioksidan dalam buah leci juga mampu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, mencegah pertumbuhan kanker - khususnya kanker payudara dan prostat.
Penyakit jantungMakan buah leci ampuh menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Sehingga sirkulasi darah menjadi lebih lancar dan risiko penyakit jantung pun berkurang.
Sistem imunLeci adalah sumber vitamin C yang baik. Dilengkapi dengan antioksidan lain, makan buah ini membuat sistem imun semakin kuat.
Formasi darahLeci memiliki mineral sehat seperti folat, mangan, zat besi, dan copper yang bertugas membentuk sel darah merah. Bukan cuma itu, adanya vitamin C juga membantu tubuh menyerap zat besi secara maksimal.
MetabolismeSedang diet? Jangan ragu makan buah leci. Kandungan serat dan vitamin B kompleks di dalamnya mampu merangsang metabolisme dan mempercepat tubuh dalam membakar kalori.
Tekanan darah tinggiPenelitian sudah membuktikan kalau antioksidan dalam leci juga bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Kalium pada leci pun berperan dalam menjaga kadar garam agar tetap seimbang dalam tubuh.
Itulah leci, buah dengan sejuta manfaat. Jangan ragu untuk mengonsumsi dan merasakan berbagai khasiat sehatnya.