Senin, 30 September 2013

Gastritis dan Diet Sehat untukPenderita Maag

Peradangan atau inflamasi mukosa lambung, yang dapat bersifat akut, kronis, difus, atau lokal. Dua jenis gastritis yang sering terjadi adalah gastritis superficial akut, dan gastritis atrofik kronik (menahun) (Anonim, 2009; Price dan Wilson, 2006).
Nyeri perut adalah salah satu manifestasi gangguan saluran cerna dan organ yang berada di dalam ronga abdomen. Nyeri perut dapat dikelompokkan berdasar lokasi nyeri yang dirasakan. Untuk mempermudah, pengelompokkan dibagi menjadi 9 regio. Adapun nyeri di regio epigastrium biasanya disebabkan kelainan pada organ lambung, duodenum, saluran empedu, dan pankreas.
Selain nyeri, petunjuk adanya kelainan pada saluran cerna ialah diare. Diare merupakan upaya pertahanan tubuh sebagai respon terhadap adanya kelainan atau adanya benda asing yang dapat membahayakan saluran cerna tersebut. Namun, bila tidak terkontrol dan ditangani, diare adalah ancaman bagi tubuh, hal mana dapat menimbulkan komplikasi diataranya adalah dehidrasi.

Diet Sehat untuk Penderita Maag
Masalah kelebihan berat badan bisa dialami siapa saja, termasuk penderita maag. Namun, menjalankan program diet bukan hal yang mudah. Gangguan pada saluran pencernaan akan menyebabkan kembung, sakit di ulu hati, dan beberapa keluhan lain yang dipicu oleh jumlah asam lambung berlebih.
Sebenarnya, lambung memproduksi asam lambung secara teratur untuk membantu mencerna makanan. Namun, jika asam lambung terproduksi secara berlebih, inilah yang menyebabkan masalah. Produksi asam lambung akan meningkat ketika tubuh membutuhkannya, misalnya ketika tubuh membutuhkan asupan makanan.
 
Nah, gangguan pada maag akan terjadi ketika pola makan kita berubah. Jadwal makan yang tak beraturan, menyebabkan lambung sulit beradaptasi. Jika produksi asam lambung ini terjadi terus-menerus, maka akan mengiritasi dinding mukosa pada lambung. Inilah yang menyebabkan rasa perih dan mual, yang akhirnya memudarkan niat untuk berdiet.
Kurangi pemicu
 
Meski menderita gangguan lambung, prinsip menurunkan berat badan tetap sama, yaitu makan teratur, mengurangi asupan lemak, dan rutin berolahraga. Bedanya, penderita maag ada baiknya mengurangi makanan yang merangsang asam lambung, seperti durian, kopi, keju, makanan yang terlalu pedas, dan yang banyak mengandung gas.
Berikut tiga tips diet sehat bagi penderita maag.
 
Makan teratur. Makan dengan jarak waktu teratur adalah prinsip utama bagi penderita maag. Makanlah dalam porsi kecil setiap 3 jam sekali. Jangan pernah membiarkan perut terlalu lama kosong. Selain mengurangi makan, cobalah lebih teratur berolahraga, misalnya jalan kaki 30 menit sehari.
 
Step by step. Menurunkan berat badan sebaiknya tak dilakukan secara drastis. Capailah berat badan ideal dalam beberapa tahap. Misalnya, tahap pertama, tentukan target menurunkan berat badan sekitar 5-10 persen atau 4-9 kg dari berat badan saat ini. Setelah target pertama tercapai, barulah menentukan target kedua, dan selanjutnya.
 
Perkecil porsi. Kurangi jumlah makanan hingga 1/3 atau 1/2 dari porsi yang biasa Anda makan. Ganti camilan dengan buah-buahan segar yang tidak asam. Minum susu nonfat tanpa gula atau teh hangat tanpa gula. Sebagai teman minum teh, Anda bisa memilih crackers sehat. Selain itu, hindari pengolahan makanan dengan minyak atau santan kental. Di tengah menjalani program diet ini, jika perlu berkonsultasilah dengan dokter untuk konsumsi obat maag.
 
Rio Pranata, S.Kep

Sabtu, 14 September 2013

Tanda dan Kejala Kanker Paru - Paru


 

Saya mencoba menulis artikel yang berkaitan dengan salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia yaitu penyakit Kanker tepatnya Kanker Paru-Paru.
 Alasan saya memilih judul ini dilatar belakangi pengalaman Bapak saya yang menderita Kanker Paru hingga akhirnya merenggut nyawa beliau.
Gejala-gejala kanker paru bervariasi tergantung dari dimana dan berapa luas tersebarnya tumor. Tanda-tanda peringatan dari kanker paru tidak selalu hadir atau mudah diidentifikasikan. Seseorang dengan kanker paru mungkin mempunyai macam-macam dari gejala-gejala berikut:
  • Tidak ada gejala-gejala: Pada sampai dengan 25% dari orang-orang yang mendapat kanker paru, kanker pertama kali ditemukan pada suatu x-ray dada dan CT scan secara rutin sebagai suatu massa kecil yang terpencil kadangkala disebut suatu luka coin (coin lesion). Pasien-pasien ini dengan massa-massa tunggal yang kecil seringkali melaporkan tidak ada gejala-gejala kanker paru pada saat itu ditemukan.
  • Gejala-Gejala yang berhubungan dengan kanker: Pertumubuhan kanker dan penyerangan (invasi) jaringan-jaringan paru dan lingkungan-lingkungannya mungkin mengganggu pernapasan, menjurus pada gejala-gejala seperti batuk, sesak napas, mencuit-cuit (wheezing), nyeri dada, dan batuk darah (hemoptysis). Jika kanker telah menyerang syaraf-syaraf, contohnya, ia mungkin menyebabkan nyeri pundak yang bergerak kebawah bagian luar lengan (disebut Pancoast’s Syndrome) atau kelumpuhan pita-pita suaru menjurus pada suara serak (parau). Penyerangan kerongkongan mungkin menjurus pada kesulitan menelan (dysphagia). Jika suatu saluran udara yang besar terhalangi, mengempisnya sebagian dari paru mungkin terjadi dan menyebabkan infeksi-infeksi (abscesses, pneumonia) pada area yang terhalangi.
  • Gejala-Gejala yang berhubungan dengan metastasis: Kanker paru yang telah menyebar ke tulang-tulang mungkin menghasilkan sakit yang sangat menyiksa pada tempat-tempat tulang yang terlibat. Kanker yang telah menyebar ke otak mungkin menyebabkan sejumlah gejala-gejala penyakit syaraf yang mungkin termasuk penglihatan yang kabur, sakit kepala, serangan-serangan (seizures), atau gejala-gejala stroke seperti kelemahan atau mati rasa pada bagian-bagian tubuh.
  • Gejala-Gejala Paraneoplastic: Kanker-kanker paru seringkali diiringi oleh apa yang disebut paraneoplastic syndromes yang berakibat dari produksi unsur-unsur yang menyerupai hormon oleh sel-sel tumor. Paraneoplastic syndromes terjadi paling umum dengan SCLC namun mungkin terlihat dengan tipe tumor mana saja. Suatu paraneoplastic syndrome yang umum yang dikaitkan dengan SCLC adalah produksi dari suatu hormon yang disebut adrenocorticotrophic hormone (ACTH) oleh sel-sel kanker, menjurus pada pengeluaran hormon kortisol yang berlebihan oleh kelenjar-kelenjar adrenal (Cushing’s syndrome). Sindrom paraneoplastik (paraneoplastic syndrome) yang paling sering terlihat dengan NSCLC adalah produksi dari suatu unsur serupa dengan hormon paratiroid, berakibat pada tingkat-tingkat kalsium yang meningkat dalam aliran darah.
  • Gejala-Gejala Nonspesifik: Gejala-gejala nonspesifik yang terlihat dengan banyak kanker-kanker termasuk kanker paru meliputi kehilangan berat badan, kelemahan, dan kelelahan. Gejala-gejala psikologi seperti depresi dan perubahan-perubahan suasana hati adalah juga umum.
Saya coba mengingat kembali gejala yang di alamai oleh alm.bapak saya, per desember 2011 bapak saya pernah sakit dan kami membawa bapak ke klinik dekat rumah untuk memeriksa sakitnya dan di tanggani oleh doker yang ada di klinik tersebut, dokternya menyebutkan bahwa bapak hanya mengalami sakit biasa ( demam dan batuk pilek ). Tidak lama sesudah berobat dari klinik tersebut, bapak kami membaik dari sakitnya yang tertinggal hanya sisa batuk saja.
Hingga Januari 2012 batuk bapak belum juga reda, kami pun kembali membawanya berobat ke dokter di klinik tersebut. Dokter di klinik hanya menyebutkan bahwa kemungkinan beliau hanya terkena batuk tahunan saja, sehingga kami pun merasa tenang dan tidak menaruh curiga sedikit pun.
Kemudian suatu hari beliau mengalami batuk panjang di sertai dahak yang berdarah, tepatnya di bulan april 2012. Barulah disini kami menaruh curiga, dan memeriksakan beliau ke Rumah Sakit dari hasil CT Scan di ketahui bahwa ada kelebihan cairan di paru-paru dan harus melakukan penyedotan cairan. Kami menyetujui saran dokter untuk melakukan penyedotan cairan tersebut. Seminggu sesudah penyedotan cairan dokter kembali melakukan CT Scan dan mememukan adanya benjolan di paru-paru beliau yang diperkirakan Tumor, setelah hampir 3 Pekan di RS dokter mengatakan bahwa beliau terkena kanker paru stadium 4, kemungkinan untuk sembuh sangat tipis dan dokter sudah tidak menganjurkan kemoterapi.
Namun, karena alasan tertentu kami memutuskan untuk melakukan kemoterapi harusnya beliau menjalani 4 kali kemoterapi tetapi tubuhnya tidak mampu lagi menerima obat-obatan kemoterapi sehingga hanya mampu menjalani 2 kali kemoterapi. Hanya berselang 4 bulan setelah kemoterapi terakhir di lakukan, beliau pun menghadap sang khalik.
Kanker paru yang di derita almarhum ini berkaitan dengan kebiasaan buruknya di masa muda yang merupakan perokok aktif hingga setahun sebelum kepergiannya kurang lebih 45 tahun sebagai perokok aktif, bisa di bayangkan sudah berapa banyak racun yang mengendap di paru-paru beliau selama 45 tahun terakhir. Berikut ini penyebab atau pemicu penyakit kanker :
  • Merokok, ini adalah penyebab utama penyakit ini. Semakin banyak anda merokok maka semakin tinggi pula resiko terhadap penyakit ini. Rokok rendah TAR sama sekali tidak menurunkan resiko serangan kanker paru.
  • Terkena paparan bahan kimia seperti vinil klorida, produk batubara, bensin, asap knalpot, berilium, uranium dan lain sebagainya.
  • Riwayat keluarga.
  • Kadar arsenik dalam minuman
  • Terapi radiasi, hal ini bisa terjadi karena efek samping pengobatan kanker atau tumor yang menggunakan terapi penyinaran
  • Menghirup udara yang tercemar, Peranan polusi udara sebagai penyebab kanker paru-paru masih belum jelas. Beberapa kasus terjadi karena adanya pemaparan oleh gas radon di rumah tangga.
  • Kadang kanker paru (terutama adenokarsinoma dan karsinoma sel alveolar) terjadi pada orang yang paru-parunya telah memiliki jaringan parut karena penyakit paru-paru lainnya, seperti tuberkulosis dan fibrosis.
Menurut kesimpulan saya, kebiasaan buruk merokok dan minum minuman keras merupakan pemicu bagunnya sel kanker di dalam tubuh seseorang. Jika anda merupakan seorang perokok aktif, sering mengkonsumsi alkohol dan berada di lingkungan udara yang kurang sehat sebaiknya rutinlah melakukan pemeriksaan kesehatan jika mengalami gejala-gejala berikut ini.
  • Suatu batuk gigih yang baru atau memburuknya suatu batuk kronis yang telah ada,
  • Darah dalam dahak,
  • Bronchitis yang gigih atau infeksi-infeksi pernapasan yang berulang-ulang,
  • Nyeri dada,
  • Kehilangan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dan/atau kelelahan, dan/atau,
  • Kesulitan-kesulitan benapas seperti sesak napas atau mencuit-cuit (wheezing).
Terlebih lagi jika anda sudah berada di usia 40 tahun dan masih aktif merokok, karena datangnya penyakit kanker ini seperti halnya pencuri yang mengendap-ngendap masuk ke sel-sel tubuh tanpa kita sadari dan kebanyakan orang mengetahui bahwa dirinya terkena penyakit kanker setelah masuk stadium 3 atau bahkan stadium 4 akhir

Cara Hidup Sehat

Pilihan makan yang semakin mudahnya akses konektivitas dan menyebabkan kurangnya aktivitas fisik.Tetapi,  gaya hidup modern tersebut tidak bisa dihindari. Jeleknya lagi perubahan gaya hidup manusia modern pada abad ini diperparah dengan berkurangnya kualitas lingkungan hidup di tempat tinggal. Phaidon menuturkan tips supaya hidup sehat sebagai berikut:

1. Mengubah pola pikir
Hal yang paling mendasar untuk menjalankan pola hidup sehat dengan mengubah pola pikir supaya hidup mau serius mencanangkan hidup sehat. Setidaknya mesti ketat memiliki komitmen untuk menjalankan gaya hidup sehat dan praktiknya seperti agama, dengan harus mencari orang atau sosok yang benar-benar mampu sebagai teladan dan mau menyadarkan pentingnya hidup sehat.

2. Membutuhkan kemampuanl
Seperti halnya kecerdasan, kesehatan pun membutuhkan kemampuan supaya bisa serius bisa memiliki tubuh yang sehat, langsing, bugar, bergairah, dan relatif bebas. Kemampuan ini artinya akan menyesuaikan dengan jenis kelamin pria atau wanita, pekerja kantor atau ibu rumah tangga, usia, dan sebagainya.

3. Mencanangkan komitmen dan motivasi
Untuk menyukseskan gaya hidup sehat harus benar-benar mencari orang atau sosok yang mampu memotivasi dan serius mengajak hidup sehat. Selama prinsip ada teman atau mitra yang sama-sama serius untuk menjalankan pola hidup sehat.

4. Memiliki lingkungan yang sehat
Gaya hidup dbentuk oleh lingkungan. Apabila Anda ingin menukar gaya hidup harus dimulai dari lingkungan. Dengan mengubahnya berarti Anda akan memiliki banyak teman untuk berkomitmen menerapkan hidup sehat.

5. Rajin datang ke seminar kesehatan
Berada di tempat yang benar, misalnya dengan rajin mengunjungi acara-acara seminar kesehatan atau berlatih dan datanglah ke berbagai klub kebugaran.

6. Membatasi konsumsi makanan
Tidak selamanya bisa mengontrol makanan yang dikonsumsi. Tetapi ada baiknya juga untuk mulai serius dan tegas, misalnya membatasi makanan yang digoreng. Makanan yang digoreng dengan minyak panas tinggi bisa menyebabkan darah menjadi lebih kental dan memperberat kerja jatung di dalam tubuh kita.

7. Mengurangi minuman mengandung gula
Sebaiknya mengurangi minuman yang mengandung gula, sebab gula akan mempercepat efek penuaan, obesitas yang berakibat pada penimbunan lemak di lever. Boleh pakai pemanis alami seperti gula aren ketimbang gula pasir.

8. Tekadkan diri dengan konsumsi makanan sehat
Sebaiknya bersantap sayuran dan buah sebagai menu wajib yang sangat membantu mencegah penyakit

9. Menyertakan suplemen
Sebaiknya menyertakan suplemen sebagai suplemasi tambahan untuk membantu memenuhi nutrisi yang kurang di dalam tubuh.